SELAMAT DATANG DI BLOG Ban9 RizQi

Monday, January 24, 2011

20 gaya postingan blog

 by Romi Satria Wahono
Kebetulan hari ahad kemarin (7 Maret 2010) diminta mas Vavai, atas nama teman-teman komunitas blogger bekasi untuk ngisi acara Amprokan Blogger 2010. Yang pasti Amprokan Blogger 2010 ini acara seru sekali. Saya salut dengan kegigihan panitia yang berhasil meng-arrange acara, yang mensinergikan acara komunitas dengan kegiatan pemerintah pusat dan daerah. Mudah-mudahan bisa terus berlanjut ke tahun-tahun berikutnya … Amiiiin :)  Saya satu sesi bareng mas Budi Putra dan mas Mabrur, meskipun akhirnya berbeda topik hihihi. Baru konfirmasi harus ngisi tentang apa dengan mas Vavai sekitar pukul 11 malam sebelumnya. Sebenarnya tema besarnya tentang Green Cyber City, hanya jujur, lagi nggak pengen ngomongin yang sulit-sulit :D Akhirnya saya bawakan tema diskusi masalah virus “ogah posting” yang melanda para blogger akhir-akhir ini. Virus yang menggerogoti produktifitas para blogger ini di satu sisi memang buruk, tapi di sisi lain sebenarnya ada hikmahnya, karena blogger ingin menjaga kualitas tulisannya. Tapi tentu antibiotiknya harus segera kita siapkan, khususnya bagi blogger yang sudah masuk ke fase kritis dan berslogan ”mending ga usah nulis, daripada nulis ga berkualitas” :(
Ada banyak gaya nulis posting blog yang bisa kita kombinasikan di posting blog kita, tanpa mengorbankan karakter dan brand blog kita. Sekali lagi harap dipahami, yang saya bahas adalah gaya postingan blog, dan bukan jenis, genre atau topik artikel blog. Gaya postingan tidak akan mengubah karakter dan topik bahasan blog kita, hanya membuat variasi untuk mempertahankan “kekuatan” nulis kita :) Tulisan saya olah dan adaptasi dari presentasi menarik Rohit Bhargava berjudul 25 Basic Styles of Blogging yang dibuat di sekitar tahun 2007.
Saya rangkumkan bahwa ada sekitar 20 gaya posting blog yang bisa kita gunakan pada blog kita. Supaya tidak bingung memahami tips yang ada pada tiap gaya, penjelasannya adalah seperti berikut:
  1. Maksimal Posting Per Pekan: Jumlah maksimal posting artikel per pekan yang dianjurkan, supaya orang tidak menjadi bosan (1, 2, 3,4,5+)
  2. Popularitas: Tingkat  popularitas dari gaya posting blog ini (1-5)
  3. Kesulitan: Tingkat kesulitan membuat artikel dengan gaya posting blog ini (mudah, sedang, sulit)
Okeh, kita mulai yuk :) Oh ya, apabila tertarik dengan presentasi (slide) yang saya bawakan pada acara Amprokan Blogger 2010, bisa didownload di akhir artikel ini. Posting ini adalah rangkuman dari apa yang saya tulis di slide, contoh-contoh nyata gaya posting blog beserta detail tipsnya dapat dipelajari melalui slide dalam format PDF.
  1. Insight Bloggingg: Membagi ide orisinil, pemikiran yang mendalam, trend dan komentar tentang suatu topik. Termasuk gaya ngeblog yang paling sulit dilakukan. Boleh memposting lebih dari lima kali sepekan dan tingkat popularitasnya juga tinggi (4). Meskipun harus dipahami bahwa tingkat kesulitannya adalah sangat tinggi (sulit).
  2. Ambition Blogging: Tujuan posting untuk mencapai suatu ambisi dan cita-cita yang diinginkan. Biasanya posting ditujukan untuk para pembuat keputusan. Karena tingkat kesulitan menulisnya relatif rendah dan demikian juga dengan popularitasnya, maka sebaiknya tidak memposting lebih dari satu artikel per pekan.
  3. PiggyBack Blogging: Posting tentang suatu topik yang sedang populer  dan ramai ditampilkan di  media massa. Bentuknya bisa opini, kajian analisa, dsb. Dengan tingkat kesulitan sedang dan popularitas yang lumayan (3), maka berburu posting seperti ini mungkin pilihan yang menarik bagi blogger yang tulisannya sedikit dikomentari orang :)
  4. Life Blogging: Disebut juga dengan reality blogging. Posting tentang cerita nyata yang terjadi pada kehidupan kita sehari-hari. Relatif mudah dilakukan, meskipun popularitasnya sedang (2). Jumlah postingan dengan gaya ini boleh lebih dari lima kali sepekan.
  5. Brand Blogging: Posting tentang atribut positif dari suatu brand, personal atau produk (inside look). Bisa juga berupa asosiasi individu dengan suatu brand baik sifatnya official atau unofficial. Harus hati-hati disikapi, meskipun tampak menggoda, dan boleh dilakukan lebih dari lima kali sepekan, tapi popularitasnya relatif rendah (2) :(
  6. Detractor Blogging: Posting tentang rasa tidak suka, komplen terhadap suatu layanan, produk atau brand. Biasanya karena blogger mendapatkan pengalaman buruk ketika menggunakan layanan, produk dan brand tersebut. Meskipun tingkat popularitas lumayan tinggi (3), tapi harap diingat untuk tidak melakukan posting dengan gaya ini sepekan lebih dari satu kali. Saya sendiri hanya pernah melakukan empat kali posting dalam kehidupan blogging saya. Terlalu vulgar melakukan detractor blogging akan membuat kita berhadapan dengan pasal 27 UU ITE :)
  7. Annoucement Blogging: Posting berupa suatu berita, pengumuman atau isu besar yang tidak diketahui umum sebelumnya. Efek maksimum akan diperoleh apabila kita menjadi penyebar berita yang pertama tentang isu tersebut. Meskipun termasuk posting yang sangat sulit khususnya mendapatkan timingnya, tapi termasuk yang kadang harus kita kejar karena tingkat popularitasnya yang aduhai banget (5) :)
  8. Link Blogging: Posting berupa koleksi link situs, blog atau konten lain yang dibutuhkan oleh pembaca. Apabila kita berhasil menyajikan link yang sangat dibutuhkan oleh pembaca kita, maka url posting kita ini akan dibookmark dan disimpan oleh pembaca kita. Kesulitannya lumayan, tapi popularitasnya relatif tinggi :)
  9. Video Blogging: Posting berupa video orisinil yang dibuat sendiri. Bisa juga dengan meletakkan video di YouTube, dibuatkan linknya di posting blog kita dan kita beri komentar dan analisa yang menarik. Popularitas tergantung dari kualitas video dan komentar yang kita sampaikan. 
  10. Photo Blogging: Posting yang utamanya berisi hasil jepretan foto. Foto biasanya berbentuk seri yang kita ambil langsung dari kamera kita. Bisa diberi tambahan komentar di posting ataupun hanya foto saja. Tingkat kesulitan lebih rendah daripada Video Blogging, tapi popularitasnya relatif sama. Cocok untuk menambal kebosanan pembaca kita yang sudah terbiasa membaca artikel yang berbentuk text di blog kita.
  11. Review Blogging: Opini dan review yang jujur dari kita mengenai suatu produk atau layanan. Bisa karena adanya permintaan, bayaran, atau inisiatif kita pribadi. Posting yang relatif mudah dilakukan, tapi popularitasnya lumayan. Termasuk posting yang harus sering kita kejar :)
  12. Evangelist Blogging: Tujuan untuk menginspirasi orang lain supaya percaya terhadap sesuatu yang kita percayai. Sesuatu itu bisa berupa masalah sosial, organisasi, produk atau individu yang kita percayai. Akan lebih dahsyat lagi apabila inspirasi dan ajakan dilandasi kajian yang semi ilmiah :)
  13. List Blogging: Posting berupa rangking 10 besar (top ten) atau semacamnya tentang suatu hal. Posting biasanya akan di bookmark dan disebarluaskan oleh pembaca blog kita. Dengan kesulitan sedang dan maksimal posting boleh lebih dari lima kali per pekan, termasuk yang mungkin harus sering kita buat. Apalagi kalau melihat tingkat popularitasnya yang tinggi (5). Bisa dimulai dengan merangking sesuatu yang sederhana dan parameter penilaian yang mudah.
  14. Survey Blogging: Posting berupa survey yang kita harapkan dijawab oleh pembaca blog kita. Survey bisa menggunakan plugin polling atau kita minta pembaca langsung menjawab di kolom komentar blog kita. Popularitasnya tinggi (4) dan mungkin relatif mudah kita lakukan bila kita menggunakan plugin polling. Bisa dimulai dengan membuat survey sederhana tentang aktifitas kita, buku yang kita baca, rumah yang ideal atau sesuatu yang sedang trend di masyarakat.
  15. Repost Blogging: Mengambil tulisan atau posting dari blog atau situs lain dan memposting di blog kita. Biasanya dengan diberi komentar tambahan atau hanya copas habis-habisan. Termasuk yang selalu saya hindari dalam ngeblog dan memang sebaiknya tidak kita lakukan karena akan menurunkan brand blog kita.
  16. Guest Blogging: Menulis artikel yang dipublish pada blog atau situs lain yang bukan milik kita. Biasanya karena kita bergabung ke sebuah komunitas atau kita tidak punya sarana untuk ngeblog.
  17. Interview Blogging: Posting berupa hasil interview terhadap seseorang. Dipublish dalam bentuk text (transkrip), audio,  atau video. Relatif sulit, tapi biasanya popularitasnya cukup tinggi. Boleh dilakukan lebih dari lima kali sepekan.
  18. Event Blogging: Posting berupa kesan, opini dan pemikiran tentang suatu event (seminar, conference, konser, etc) yang kita ikuti ataupun tidak. Popularitasnya tinggi bila banyak pembaca kita yang berhubungan dengan event yang kita postingkan
  19. Live Blogging: Posting apa yang saat ini  sedang terjadi secara realtime. Biasanya blogger menggunakan peralatan mobile dan pembaca mengikuti melalui RSS (sindikasi). Beberapa blogger sekarang menggunakan facebook dan twitter untuk live blogging. Termasuk yang popularitasnya tinggi, tapi harus hati-hati dalam editing artikel karena tingkat kesalahan menulis pada live blogging cukup tinggi (terbatasnya waktu).
  20. Classified Blogging: Adanya kebutuhan terhadap suatu produk atau layanan. Posting berupa pembukaan lowongan atau pernyataan pencarian suatu produk atau layanan yang kita inginkan untuk dibeli atau dijual. Mudah sekali dilakukan dan sebaiknya tidak sering kita lakukan :)
Demikian 20 gaya posting blog yang kita bisa gunakan untuk memperkaya konten blog kita. Blogger juga manusia yang merasakan letih, penat dan bosan. Selalu berorientasi Insight Blogging adalah baik, tapi bukan berarti ketika kondisi kita sedang tidak ada ide, terus blogging jadi terhenti. Kombinasikan dengan Photo Blogging, List Blogging, Live Blogging, etc bila keadaan memungkinkan. Itu akan membuat blog kita tidak membosankan, dan yang pasti kita tetap tidak kehilangan karakter kita dalam ngeblog.
Tetap dalam perdjoeangan!

10 Jurus Postingan Anda di Blog

ni postingan saya yang saya ambil dari punya mas Budi Putra di websitenya www.budiputra.com

Pernahkah Anda tiba-tiba mentok saat menyiapkan posting untuk blog Anda? Tentu pernah, kita semua pasti pernah mengalaminya. Atau, pernahkah artikel yang baru saja diposting ternyata tidak mendapatkan tanggapan sama sekali dari pembaca? Kalau pernah, itu berarti gejala yang normal.

Yang jelas, tentu kita akan terus berusaha mencari kiat-kiat bagaimana agar posting-posting kita itu sukses. Ukuran sukses itu bisa dilihat dari komentar yang masuk, incoming links, tagging maupun bookmarking.
Chris Garrett menawarkan 10 jurus ampuh dalam merancang posting-posting terbaik:
Artikel ‘How To’: Tulisan tentang how-to, kiat, tips dan tutorial mengenai topik tertentu adalah salah satu contoh yang paling rajin disambangi pembaca. Idenya bisa Anda gali dari mana saja, baik itu dari forum-forum diskusi, blogwalking ataupun dari pengalaman Anda sendiri.
Posting Berupa Daftar: Bikinlah daftar mengenai hal-hal yang ringan dan mudah dicerna. Rancanglah out-line-nya dengan baik sehingga Anda juga nyaman saat menuliskannya.
Tulis tentang Kampanye: Menulis tentang kampanye-kampanye tertentu, misalkan kampanye-kampanye global, hari peringatan, dan lain sebagainya. Biasanya posting tentang ini akan menarik perhatian komunitas yang bergelut di bidang ini.
Wawancara: Jika Anda benar-benar buntu, dan anda punya akses ke sejumlah orang tokoh atau selebritas, ajak mereka chatting, telepon dan wawancarai mereka. Beberapa orang melakukan hal itu secara natural. Kunci untuk wawancara yang baik adalah menanyakan apa yang ingin diketahui oleh pembaca blog Anda. Berikut beberapa langkah dalam menyiapkan sebuah wawancara yang hebat: (1) Lakukan riset; (2) Siapkan pertanyaan sebelumnya, jangan menanyakan hal-hal yang teringat saja; (3) Kirimkan pertanyaan Anda sebelumnya; (4) Materi wawancara adalah tentang diri orang yang akan diwawancarai, bukan tentang Anda; (5) Tanyakan pertanyaan-pertanyaan terbuka, bukan yang sekadar butuh jawaban ya/tidak; (6) Cobalah berinteraksi, jangan hanya melancarkan pertanyaan, buat percakapan yang mengalir; (7) Berterima kasihlah pada orang yang anda wawancarai untuk waktunya dan tanyakan apakah ada yang ingin dia sampaikan atau ingin dia tambahkan.
Review: Tulisan review sangat menarik sepanjang produk atau jasa yang akan Anda review itu ingin diketahui oleh orang banyak. Tulislah review dengan tepat dan bukan menulis surat penjualan. Pilih kriteria yang benar-benar bekerja.
Studi Kasus: Jika Anda dapat menulis sesuatu dari pengalaman dunia nyata — apalagi dari pengalaman Anda sendiri, studi-studi kasus akan menjadi sangat berguna. Informasi yang sama dapat dibuat dalam bentuk how to (kiat-kiat). Misalnya, Anda bisa menuliskan pengalaman Anda tentang “Bagaimana mendapatkan 100 dolar pertama dari blog”.
Hasil Riset: Riset adalah cara yang efektif dalam mendapatkan sumber penulisan. Gunakan polling terbuka dan software survei, ajukan beberapa pertanyaan yang ingin Ada ketahui jawabannya. Ketika Anda sudah memiliki beberapa tanggapan, analisa hasilnya.
Tren: Amati tren yang terjadi di niche Anda, dan pastikan Anda menulis dan mendokumentasikannya dengan baik. Jika niche blog Anda tentang software, saya kira hampir setiap baru ada peluncuran software baru yang menarik ditulis dan layak disuguhkan untuk pembaca blog Anda.
Provokatif: Jika Anda punya ide dan bahan-bahan yang memadai, artikel-artikel yang provokatif dan kontroversial terkadang cukup ampuh dalam mengundang arus kunjungan (traffic). Tapi ingat, jangan menawarkan sensasi murahan (karena tanpa ada data atau argumen yang kuat) karena itu hanya akan mengorbankan reputasi Anda.
Tanyai Pembaca: Umpan balik dari pembaca adalah sumber inspirasi yang tak habis-habisnya. Jadi tanyai mereka dan dorong mereka untuk menanggapi. Orang senang untuk berbicara tentang diri mereka, oleh karena itu berilah mereka kesempatan.

Sunday, October 31, 2010

info.....................

SAPMA PP Jakarta Selatan membuka Posko Penggalangan Dana untuk Bencana Banjir Wasior, Tsunami Mentawai dan Gunung Merapi, Posko tersebut bertempat di Jalan. Tegal Parang Selatan No. 99, Mampang Prapatan, Jak-Sel.

Contact Person
Rizqi 021 96390672
Fuddin 08979193234
Putra 021 97772969

" Walau kecil bantuan anda, namun sangatlah berarti bagi mereka "

Terimakasih

Pancasila Abadi !!!Merdeka !!!

Tuesday, October 26, 2010

Keunggulan Windows 7 di bandingkan Windows XP & Vista

Microsoft telah mengklaim bahwa Windows adalah sebuah operating system yang dirancang sesuai dengan selera pengguna yang menginginkan komputer yang simpel dan nyaman, namun dapat bekerja dengan cepat, ringan, tidak repot,sedikit mengklik, mudah digunakan dan tidak rumit.

Berikut ini keunggulan Windows 7 yang diklaim oleh bos baru Microsoft pengganti Bill Gates, Steve Ballmer :

1. Menemukan File Dengan Cepat

Untuk menemukan file tidak terlalu sulit dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Caranya tinggal klik pada menu start dan ketik di dalam kotak pencarian apa saja yang akan dicari. Setelah terbuka, pilih apa yang anda inginkan dan dengan cepat akan terwujud.

2. Melihat Seluruh Jendela Dengan Mudah

Pada saat banyak jendela terbuka, kadang kita bingung nama atau isinya. Windows 7 membantu anda menengoknya dengan mudah dengan hanya mengintip dari taskbar. Caranya dengan melayang-layankan kursor di atas ikon dari jendela terbuka. Bakal terlihat nama ikon dan program tersebut. Layangkan lagi di atas preview untuk melihat keseluruhan layar. Klik untuk menghubungkannya deangan jendela yang anda ingin lihat.

3. Mengintip Diam-Diam Desktop Anda

Sering kali kita harus menutup jendela satu per satu untuk melihat desktop. Fitur Aero Peek membantu anda mengintip desktop tanpa menyentuh jendela. Caranya dengan melayangkan kursor di atas kotak bujur sangkar pada pojok kanan bawah. Klik di atas untuk memperkecil seluruh jendela yang terbuka. Ketika layar desktop terbuka, klik nagi untuk menampilkan kembali.

4. Mencari Apa yang Diinginkan Dengan Sangat Mudah

Jump List pada Windows 7 membantu anda mencari file, lagu, gambar, atau dokumen lainnya dalam desktop secara cepat. Hal ini mengurangi waktu terbuang anda menemukan dokumen yang kemarin dioperasikan. Fitur ini ada menu start dan taskbar. Dengan 1 klik, anda dapat melihat website yang sering digunakan pada internet explorer 8. Anda dapat menarik dan membuang sebuah file dari Jump List.

5. Membandingkan 2 Jendela Satu Sama Lain

Fitur Snap membantu kita melihat kembali jendela dengan lebih baik dan memudahkan membandingkan 2 dokumen satu sama lain. Carannya dengan menarik jendela ke satu sisi dari layar. Ketika pointer mouse ke sisi lain, jendela akan snap setengah dari layar. Untuk memperluasnya secara vertical, tarik border ke pinggir layar. Ketika pointer mouse di pinggir, jendela akan snap ke vertical penuh.Satu Klik D

6.Satu Klik Dapat Semua

Dengan fitur pin, anda dapat mengakses taskbar dengan satu klik. Layangkan kursor di atas program favorit dan tarik ke taskbar. Atau klik kanan di atasnya dan pilih “pin” di Taskbar. Program anda akan jadi pin. Untuk membukanya, klik pada ikon Taskbar. Anda dapat membuka pin dengan program lain pada saatnya.

7. Set-up Nirkabel Dengan Mudah[/size]

Dengan Windows 7 set-up nirkabel jauh lebih mudah. Anda dapat menambahkan yang lain, termasuk jaringan printer dan digital media player. Caranya dengan meluncurkan wizard “Add a Device” lalu ketik lokasi pin pada perangkat bergerak.

8. Berselancar di Internet dengan Cepat, Aman dan Mudah

Internet Explorer 8 membuat penggunaan internet jadi lebih cepat, aman dan mudah. Melalui web slices, anda dapat melacak jejak informasi secara khusus. Ini lebih mudah diikuti ketimbang lelang di eBay atau berita terbaru dari ESPN. Dengan kontak instant search di internet explorer, hasilnya dapat diikuti secara real time. Hasil pencarian juga dilengkapi dengan the SmartScreen, yaitu filter yang melindungi anda dari spam, virus dan lainnya. Sedangkan InPrivate membantu privasi anda menjelajahi dunia maya setelah menutup browser.

9. PERSONALISASI KOMPUTER ANDA

Dengan Windows 7, Anda tidak terlalu sulit membuat komputer lebih personal. Caranya dengan klik kanan pada desktop kemudian klik personalize untuk memilih dari banyak tema yang menarik atau putar belakang desktop ke dalam slide show foto favorite. Klik Gadgets untuk menambahkan informasi yang sering dibutuhkan pada desktop.

Thursday, October 21, 2010

Google Adword

Google Adwords Keyword Tool

Tool keyword research ini disediakan Google untuk membantu pengguna Google AdWords dalam mengestimasi volume pencarian kata kunci dan kompetisi iklan untuk kata kunci tersebut. Anda mendapat gambaran umum tentang kata kunci mana yang banyak dicari.Google Adwords Keyword Tool juga memberi gambaran persaingan pengiklan (advertiser) pada kata kunci terkait. Banyaknya advertiser dapat dianggap sebagai gambaran nilai komersial sebuah keyword.
Kalau anda hendak menghasilkan trafik berbayar (PPC – Pay Per Click) ke situs anda, maka Google AdWords Keyword Tool sangat berguna sebagai langkah awal dalam memilih kata kunci untuk kampanye promosi, karena datanya berdasarkan pencarian melalui Google. Dan karena pengguna Google sangat banyak maka anda mendapat kedalaman dan akurasi data yang berkualitas untuk mengembangkan daftar kata kunci.

Google Suggest

Ini mungkin alat bantu keyword research paling sederhana dan paling mudah digunakan. Anda tinggal membuka halaman pencarian Google atau bisa juga menggunakan form pencarian pada peramban internet (biasanya pada pojok kanan atas dan berlogo Google). Kemudian masukkan kata kunci pencarian (lihat gambar di bawah). Tool ini juga dapat menunjukkan ‘persaingan’, yaitu jumlah halaman yang mengisi indeks Google untukkeyword yang dicari.
google suggest "weight loss" on mozilla firefox browserSaat anda menambahkan huruf dan kata, saran/suggestion yang ditampilkan akan semakin menyempit, Gunakan ini untuk melihat dengan cepat berbagai ‘istilah’ yang populer pada sebuah niche/subtopik.
Google Suggest dapat dimanfaatkan untuk menilai ‘search demand‘ secara cepat dan  idealnya anda menggunakan tool ini pada awal proses keyword research untuk segera membantu anda menambahkan kata-kata kunci ‘tingkat tinggi’ ke daftar yang dibuat. Walaupun tidak selalu bahwa keyworddengan banyak hasil/result itu banyak dicari, tapi umumnya memang begitu, sehingga secara alami/organik bermunculanlah halaman yang mengandung keyword tersebut.

Kesimpulan

Manfaatkan kedua alat bantu riset kata kunci ini untuk mengembangkan list keyword.Google Adwords Keyword Tool lebih spesifik untuk mengevaluasi nilai komersial kata kunci, sedangkan Google Suggest untuk mengevaluasi ‘kompetisi’ organik yang akan anda hadapi.
Update: Google Suggest tidak lagi menampilkan ‘results’ atau jumlah halaman yang ditemukan pada indeks untuk suatu kata kunci. Berikut ini informasi tentangmenghilangnya results pada Google Suggest. Sayang sekali. Meski demikian, alat bantu ini masih berguna untuk menambahkan kata kunci populer yang terkait sebuah keyword dan memfokuskan koleksi kata kunci yang harus anda kuasai pada sektor industri anda.

Memilih Judul Artikel Dengan Google Keyword Tools

Sekarang Saung Web akan berbagi info tentang tutorial blog khusus mengenai cara Memilih Judul Artikel Dengan Google Keyword Tools. Sehingga mudah teroptimasi search engine yang pada akhirnya nanti akan mendatangkan traffic. Cara ini saya dapat kemarin setelah mampir di blognya teman2  dan saya copas  untuk postingan ini  . Sebelumnya tak pernah memakainya, jadi sekenanya aja tanpa memperhitungkan keyword yang sedang ngetrend atau banyak dicari orang, kalau menurut saya pantas n cocok ya itu yang dipakai untuk judul postingan. Ternyata dari sisi SEO setelah di cek dengan tools pencari keyword itu.. hikhik…ancur-ancuran dah. Dasar pemula.
Fasilitas Google Keyword Tools  ini membantu kita untuk memilih kata yang tepat yang bisa digunakan untuk judul postingan atau isi postingan.
Caranya seperti dibawah ini :
  1. Silahkan masuk ke situs Google Keyword Tools .
  2. Pada halaman yang muncul lakukan setting (pengaturan) bahasa dan negara (pilih Indonesia) jika blog anda menggunakan bahasa Indonesia.
  3. Geser tampilan halaman menggunakan scrollbar, di bagian bawahnya masukkan keyword yang berhubungan dengan topik postingan yang akan anda gunakan.
    Dalam contoh ini saya menggunakan keyword : konfigurasi modem
    Klik tombol "Get keyword ideas
    "  
    Google Keyword
  4. Dari hasil query keyword tools, terlihat bahwa nilai rata-rata pencarian user di google adalah 390.
    Coba anda menggunakan keyword yang lain, dalam contoh ini saya menggunakan keyword "Setting Modem"
    Dari hasil pencarian akan muncul nilai rata-rata setting modem adalah 22.200  
    Google Keyword
  5. Berarti dari hasil analisa diatas saya memilih menggunakan kata : "Setting Modem" daripada menggunakan kata "Konfigurasi Modem" untuk judul postingan.
    Ada alternatif yang bisa anda gunakan dengan memadukan kedua keyword tersebut, biasanya ini dipakai dalam isi tulisan (postingan) jadi bisa saja dalam isi postingan anda membuat kata seperti berikut: "Setting (konfigurasi) modem ......"
    Jika anda memilih judul postingan anda:
    "Konfigurasi modem ....", maka menurut saya anda telah memilih keyword yang kurang tepat.
    Buat teman-teman yang berminat memanfaatkan tips seo untukMemilih Judul Artikel Dengan Google Keyword Tools ini, bisa mencoba dengan keyword yang berhubungan dengan topik postingan anda.
Google Trends
Selain Google Keyword Tools , kita juga bisa menggunakan fasilitas dari Google Trends untuk menemukan topik-topik yang sedang Hot pada hari yang sama anda membuka halaman tersebut, seperti topik yang sedang hot pada saat 2 jam lalu berserta grafik, juga tingkat kepopuleran informasi (keyword) tersebut di kelaskan menjadi:Volcanic, On Fire, Spicy dstnya berserta related search-nya.
Kita juga dapat melakukan pencarian dengan keyword kita sendiri untuk mengetahui seberapa populer keyword (informasi) dari Artikel yang akan di posting, sehingga punya prediksi seberapa besar trafik yang akan di dapatkan dari artikel tersebut, jika berminat silahkan telusuri  diGoogle Trends

Wednesday, October 20, 2010


Global Warming
Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100. Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air lautdiperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.



a.      Efek rumah kaca

Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.
Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.
Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan temperatur rata-rata sebesar 15 °C (59 °F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33 °C (59 °F)dari temperaturnya semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.

b.      Efek umpan balik

Anasir penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri. (Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara, kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi menghangat). Umpan balik ini hanya berdampak secara perlahan-lahan karena CO2 memiliki usia yang panjang di atmosfer.
Efek umpan balik karena pengaruh awan sedang menjadi objek penelitian saat ini. Bila dilihat dari bawah, awan akan memantulkan kembali radiasi infra merah ke permukaan, sehingga akan meningkatkan efek pemanasan. Sebaliknya bila dilihat dari atas, awan tersebut akan memantulkan sinar Matahari dan radiasi infra merah ke angkasa, sehingga meningkatkan efek pendinginan. Apakah efek netto-nya menghasilkan pemanasan atau pendinginan tergantung pada beberapa detail-detail tertentu seperti tipe dan ketinggian awan tersebut. Detail-detail ini sulit direpresentasikan dalam model iklim, antara lain karena awan sangat kecil bila dibandingkan dengan jarak antara batas-batas komputasional dalam model iklim (sekitar 125 hingga 500 km untuk model yang digunakan dalam Laporan Pandangan IPCC ke Empat). Walaupun demikian, umpan balik awan berada pada peringkat dua bila dibandingkan dengan umpan balik uap air dan dianggap positif (menambah pemanasan) dalam semua model yang digunakan dalam Laporan Pandangan IPCC ke Empat.
Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan cahaya (albedo) oleh es. Ketika temperatur global meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersamaan dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air di bawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan.
Umpan balik positif akibat terlepasnya CO2 dan CH4 dari melunaknya tanah beku (permafrost) adalah mekanisme lainnya yang berkontribusi terhadap pemanasan. Selain itu, es yang meleleh juga akan melepas CH4 yang juga menimbulkan umpan balik positif.
Kemampuan lautan untuk menyerap karbon juga akan berkurang bila ia menghangat, hal ini diakibatkan oleh menurunya tingkat nutrien pada zona mesopelagic sehingga membatasi pertumbuhan diatom daripada fitoplankton yang merupakan penyerap karbon yang rendah.

c.       Variasi Matahari

Terdapat hipotesa yang menyatakan bahwa variasi dari Matahari, dengan kemungkinan diperkuat oleh umpan balik dari awan, dapat memberi kontribusi dalam pemanasan saat ini. Perbedaan antara mekanisme ini dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah meningkatnya aktivitas Matahari akan memanaskan stratosfer sebaliknya efek rumah kaca akan mendinginkan stratosfer. Pendinginan stratosfer bagian bawah paling tidak telah diamati sejak tahun 1960, yang tidak akan terjadi bila aktivitas Matahari menjadi kontributor utama pemanasan saat ini. (Penipisan lapisan ozon juga dapat memberikan efek pendinginan tersebut tetapi penipisan tersebut terjadi mulai akhir tahun 1970-an.) Fenomena variasi Matahari dikombinasikan dengan aktivitas gunung berapi mungkin telah memberikan efek pemanasan dari masa pra-industri hingga tahun 1950, serta efek pendinginan sejak tahun 1950.
Ada beberapa hasil penelitian yang menyatakan bahwa kontribusi Matahari mungkin telah diabaikan dalam pemanasan global. Dua ilmuan dari Duke University mengestimasikan bahwa Matahari mungkin telah berkontribusi terhadap 45-50% peningkatan temperatur rata-rata global selama periode 1900-2000, dan sekitar 25-35% antara tahun 1980 dan 2000. Stott dan rekannya mengemukakan bahwa model iklim yang dijadikan pedoman saat ini membuat estimasi berlebihan terhadap efek gas-gas rumah kaca dibandingkan dengan pengaruh Matahari; mereka juga mengemukakan bahwa efek pendinginan dari debu vulkanik dan aerosol sulfat juga telah dipandang remeh. Walaupun demikian, mereka menyimpulkan bahwa bahkan dengan meningkatkan sensitivitas iklim terhadap pengaruh Matahari sekalipun, sebagian besar pemanasan yang terjadi pada dekade-dekade terakhir ini disebabkan oleh gas-gas rumah kaca.
Pada tahun 2006, sebuah tim ilmuan dari Amerika Serikat, Jerman dan Swiss menyatakan bahwa mereka tidak menemukan adanya peningkatan tingkat "keterangan" dari Matahari pada seribu tahun terakhir ini. Siklus Matahari hanya memberi peningkatan kecil sekitar 0,07% dalam tingkat "keterangannya" selama 30 tahun terakhir. Efek ini terlalu kecil untuk berkontribusi terhadap pemansan global. Sebuah penelitian oleh Lockwood dan Fröhlich menemukan bahwa tidak ada hubungan antara pemanasan global dengan variasi Matahari sejak tahun 1985, baik melalui variasi dari output Matahari maupun variasi dalam sinar kosmis.

d.    Mengukur pemanasan global

Pada awal 1896, para ilmuan beranggapan bahwa membakar bahan bakar fosil akan mengubah komposisi atmosfer dan dapat meningkatkan temperatur rata-rata global. Hipotesis ini dikonfirmasi tahun 1957 ketika para peneliti yang bekerja pada program penelitian global yaitu International Geophysical Year, mengambil sampel atmosfer dari puncak gunung Mauna Loa di Hawai.
Hasil pengukurannya menunjukkan terjadi peningkatan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer. Setelah itu, komposisi dari atmosfer terus diukur dengan cermat. Data-data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa memang terjadi peningkatan konsentrasi dari gas-gas rumah kaca di atmosfer.
Para ilmuan juga telah lama menduga bahwa iklim global semakin menghangat, tetapi mereka tidak mampu memberikan bukti-bukti yang tepat. Temperatur terus bervariasi dari waktu ke waktu dan dari lokasi yang satu ke lokasi lainnya. Perlu bertahun-tahun pengamatan iklim untuk memperoleh data-data yang menunjukkan suatu kecenderungan (trend) yang jelas. Catatan pada akhir 1980-an agak memperlihatkan kecenderungan penghangatan ini, akan tetapi data statistik ini hanya sedikit dan tidak dapat dipercaya.
Stasiun cuaca pada awalnya, terletak dekat dengan daerah perkotaan sehingga pengukuran temperatur akan dipengaruhi oleh panas yang dipancarkan oleh bangunan dan kendaraan dan juga panas yang disimpan oleh material bangunan dan jalan. Sejak 1957, data-data diperoleh dari stasiun cuaca yang terpercaya (terletak jauh dari perkotaan), serta dari satelit. Data-data ini memberikan pengukuran yang lebih akurat, terutama pada 70 persen permukaan planet yang tertutup lautan. Data-data yang lebih akurat ini menunjukkan bahwa kecenderungan menghangatnya permukaan Bumi benar-benar terjadi. Jika dilihat pada akhir abad ke-20, tercatat bahwa sepuluh tahun terhangat selama seratus tahun terakhir terjadi setelah tahun 1980, dan tiga tahun terpanas terjadi setelah tahun 1990, dengan 1998 menjadi yang paling panas.
Dalam laporan yang dikeluarkannya tahun 2001, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa temperatur udara global telah meningkat 0,6 derajat Celsius (1 derajat Fahrenheit) sejak 1861. Panel setuju bahwa pemanasan tersebut terutama disebabkan oleh aktivitas manusia yang menambah gas-gas rumah kaca ke atmosfer. IPCC memprediksi peningkatan temperatur rata-rata global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.
IPCC panel juga memperingatkan, bahwa meskipun konsentrasi gas di atmosfer tidak bertambah lagi sejak tahun 2100, iklim tetap terus menghangat selama periode tertentu akibat emisi yang telah dilepaskan sebelumnya. karbon dioksida akan tetap berada di atmosfer selama seratus tahun atau lebih sebelum alam mampu menyerapnya kembali.
Jika emisi gas rumah kaca terus meningkat, para ahli memprediksi, konsentrasi karbondioksioda di atmosfer dapat meningkat hingga tiga kali lipat pada awal abad ke-22 bila dibandingkan masa sebelum era industri. Akibatnya, akan terjadi perubahan iklim secara dramatis. Walaupun sebenarnya peristiwa perubahan iklim ini telah terjadi beberapa kali sepanjang sejarah Bumi, manusia akan menghadapi masalah ini dengan risiko populasi yang sangat besar.

e.    Model iklim

Para ilmuan telah mempelajari pemanasan global berdasarkan model-model computer berdasarkan prinsip-prinsip dasar dinamikan fluida, transfer radiasi, dan proses-proses lainya, dengan beberapa penyederhanaan disebabkan keterbatasan kemampuan komputer. Model-model ini memprediksikan bahwa penambahan gas-gas rumah kaca berefek pada iklim yang lebih hangat. Walaupun digunakan asumsi-asumsi yang sama terhadap konsentrasi gas rumah kaca di masa depan, sensitivitas iklimnya masih akan berada pada suatu rentang tertentu.
Dengan memasukkan unsur-unsur ketidakpastian terhadap konsentrasi gas rumah kaca dan pemodelan iklim, IPCC memperkirakan pemanasan sekitar 1.1 °C hingga 6.4 °C (2.0 °F hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100. Model-model iklim juga digunakan untuk menyelidiki penyebab-penyebab perubahan iklim yang terjadi saat ini dengan membandingkan perubahan yang teramati dengan hasil prediksi model terhadap berbagai penyebab, baik alami maupun aktivitas manusia.
Model iklim saat ini menghasilkan kemiripan yang cukup baik dengan perubahan temperature global hasil pengamatan selama seratus tahun terakhir, tetapi tidak mensimulasi semua aspek dari iklim. Model-model ini tidak secara pasti menyatakan bahwa pemanasan yang terjadi antara tahun 1910 hingga 1945 disebabkan oleh proses alami atau aktivitas manusia; akan tetapi; mereka menunjukkan bahwa pemanasan sejak tahun 1975 didominasi oleh emisi gas-gas yang dihasilkan manusia.
Sebagian besar model-model iklim, ketika menghitung iklim di masa depan, dilakukan berdasarkan skenario-skenario gas rumah kaca, biasanya dari Laporan Khusus terhadap Skenario Emisi (Special Report on Emissions Scenarios / SRES) IPCC. Yang jarang dilakukan, model menghitung dengan menambahkan simulasi terhadap siklus karbon; yang biasanya menghasilkan umpan balik yang positif, walaupun responnya masih belum pasti (untuk skenario A2 SRES, respon bervariasi antara penambahan 20 dan 200 ppm CO2). Beberapa studi-studi juga menunjukkan beberapa umpan balik positif.
Pengaruh awan juga merupakan salah satu sumber yang menimbulkan ketidakpastian terhadap model-model yang dihasilkan saat ini, walaupun sekarang telah ada kemajuan dalam menyelesaikan masalah ini. Saat ini juga terjadi diskusi-diskusi yang masih berlanjut mengenai apakah model-model iklim mengesampingkan efek-efek umpan balik dan tak langsung dari variasi Matahari.

Dampak pemanasan global

Para ilmuan menggunakan model komputer dari temperatur, pola presipitasi, dan sirkulasi atmosfer untuk mempelajari pemanasan global. Berdasarkan model tersebut, para ilmuan telah membuat beberapa prakiraan mengenai dampak pemanasan global terhadap cuaca, tinggi permukaan air laut, pantai, pertanian, kehidupan hewan liar dan kesehatan manusia.

a.      Iklim Mulai Tidak Stabil

Para ilmuan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat.
Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan. Para ilmuan belum begitu yakin apakah kelembaban tersebut malah akan meningkatkan atau menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi. Hal ini disebabkan karena uap air merupakan gas rumah kaca, sehingga keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer. Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak, sehingga akan memantulkan cahaya matahari kembali ke angkasa luar, dimana hal ini akan menurunkan proses pemanasan (lihat siklus air). Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. (Curah hujan di seluruh dunia telah meningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun terakhir ini)[22]. Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar. Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrim.

b.      Peningkatan permukaan laut

Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland, yang lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10 – 25 cm (4 - 10 inchi) selama abad ke-20, dan para ilmuan IPCC memprediksi peningkatan lebih lanjut 9 – 88 cm (4 - 35 inchi) pada abad ke-21.
Perubahan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi kehidupan di daerah pantai. Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen daerah Belanda, 17,5 persen daerah Bangladesh, dan banyak pulau-pulau. Erosi dari tebing, pantai, dan bukit pasir akan meningkat. Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Negara-negara kaya akan menghabiskan dana yang sangat besar untuk melindungi daerah pantainya, sedangkan negara-negara miskin mungkin hanya dapat melakukan evakuasi dari daerah pantai.
Bahkan sedikit kenaikan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi ekosistem pantai. Kenaikan 50 cm (20 inchi) akan menenggelamkan separuh dari rawa-rawa pantai di Amerika Serikat. Rawa-rawa baru juga akan terbentuk, tetapi tidak di area perkotaan dan daerah yang sudah dibangun. Kenaikan muka laut ini akan menutupi sebagian besar dari Florida Everglades.

c.       Suhu global cenderung meningkat

Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat. Bagian Selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.

d.      Gangguan ekologis

Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.